Saturday, February 26, 2011

Chapter 37 : Lidahnya Semanis Gula


Lidahnya semanis gula

Diumpamakan seakan mimpi,
Pada hakikatnya realiti,
Terasa akan kemanisannya,
Terpaku untuk diri aku,

Seakan mulanya satu cerita,
Jika hidup yang dikata,
Indah sedalam-dalam lautan,
Tapi ia mula perlahan-lahan,

Bumi berputar melarikan paksinya,
Hilang gelap di langit yang cerah,
Terus mati si takut di hati,
Mengindahkan salju dengan warna,

Bersyukur aku padaNya,
Aku memilihkan dia sebagai jelita di dalam hidupku…

No comments:

Post a Comment