Thursday, August 26, 2010

Chapter 1 : Jelita



Jelita

Bicara aku dengan dunia tentang indahnya dia,
Dan ku kata dia lebih bersinar dari teman mu si bulan,
Boleh menghangatkan jiwaku seperti sahabatmu matahari,
Berkelipan keindahannya bak bintang malam duniaku,

Sungguhnya pari-pari itu tiada sempurna dari dia,
Menari ku bersamanya dengan puisi yang didendang oleh alam,
Lalu terlena aku pada bahunya tanpa mengenal siapa itu waktu,
Sambil menanti bicara dari bibirnya tentang cintanya pada aku,

Agar keindahan dia akan menantiku di syurga setelah ku tiada.

1 comment: