Seketika Merindu...
semalam dia berkata padaku,
bilakah lagi kita dapat bertemu,
hanya untuk melepaskan rindu,
setelah kian lama terpendam,
hanya untuk melepaskan rindu,
setelah kian lama terpendam,
hatiku mula terasa begitu terharu,
walaubagaimanapun ia juga keliru,
siapakah aku yang sebenarnya,
sedangkan aku hanyalah lalang,
walaubagaimanapun ia juga keliru,
siapakah aku yang sebenarnya,
sedangkan aku hanyalah lalang,
menyambut segala tawanya,
hilang bila dalam dukanya?
aku yang tiada apa lagi,
hanya mampu menanti dia saja,
hilang bila dalam dukanya?
aku yang tiada apa lagi,
hanya mampu menanti dia saja,
biar aku berubah seketika,
biarkan ia menjadi rindu seketika...
biarkan ia menjadi rindu seketika...